Sambutan Rais Syuriah :
Kehadiran tokoh-tokoh baru NU di Medokan Ayu semoga bisa kompak, dan menjadi barometer pemilihan MWC NU Rungkut.
Pemilihan MWC direncanakan 1 November 2019, namun ditunda kemungkinan masih ada ranting belum terbentuk.
Terjun mengurusi NU harus ikhlas, tanpa lelah, sehingga kesulitan yang dihadapi akan dimudahkan Allah SWT.
KH. Hasyim Asy'ari dawuh : yang mengurusi NU akan dianggap sebagai santrinya.
Sekretariatan NU ditetapkan di masjid Al-Ichsan, tepatnya di bawah menara.
Rencana membuat papan nama sekretariatan NU dan akan dibiayai H. Waris
Bila ada perselisihan, mohon segera dimusyawarahkan.
Bila berdakwah, mengajak seseorang hingga sepuluh kali, tidak perlu kasar-kasar
Kelompok tahlil dimasukkan melalui RT/RW. Program NU bisa masuk selanjutnya
Masalah hukum pelan-pelan bila merubahnya
Periode sebelumnya kartu tanda anggota dijatah 500 ternyata yang hadir 1200. Sehingga untuk periode berikutnya bila ada pengadaan KTA bisa digratiskan.
Sambutan Ketua Tanfidziyah :
Sebagai tanggung jawab dalam mengemban amanah dengan mengundang 50 orang, yang hadir beberapa persennya saja. Namun tidak mengurangi semangat dalam menjalankan amanah
Selama ini belum ada basecamp secara definitif, sehingga mengupayakan dengan survey : pertama di gedung BLC/ Kelurahan lama, dan kedua depan masjid Imadudin.
Namun setelah pertimbangan, maka dipilih sementara di menara masjid Al-Ichlas.
Untuk selanjutnya membentuk lembaga, sehingga semakin banyak anggota dalam menjalankan tugas.
Untuk kegiatan di masyarakat bawah berupa tahlil sudah berjalan, sedangkan untuk tingkat pengurus belum ada. Sehingga perlu formula kegiatan rutin untuk mengguyubkan pengurus dan anggota. Agar membawa syiar di masyarakat.
Untuk Kartu Tanda NU (Kartanu) berusaha untuk diurus, beserta fungsi kegunaannya.
Usulan bidang-bidang :
Bidang dakwah dan penerangan :
Bidang pendidikan dan pengkaderan
Bidang organisasi dan pembinaan
Bidang Seni dan Budaya
Bidang sosial ekonomi
Bidang Kesehatan dan Lingkungan
Untuk kegiatan rutin bulanan ditetapkan :
Kegiatan lailatul ijtima' berupa sholat hajat dan istighotsah. Pukul 20.00 ( 8 malam )
Waktunya hari rabu, pekan pertama setiap bulan masehi.
Lampiran :
Sebagai tanggung jawab dalam mengemban amanah dengan mengundang 50 orang, yang hadir beberapa persennya saja. Namun tidak mengurangi semangat dalam menjalankan amanah
Selama ini belum ada basecamp secara definitif, sehingga mengupayakan dengan survey : pertama di gedung BLC/ Kelurahan lama, dan kedua depan masjid Imadudin.
Namun setelah pertimbangan, maka dipilih sementara di menara masjid Al-Ichlas.
Untuk selanjutnya membentuk lembaga, sehingga semakin banyak anggota dalam menjalankan tugas.
Untuk kegiatan di masyarakat bawah berupa tahlil sudah berjalan, sedangkan untuk tingkat pengurus belum ada. Sehingga perlu formula kegiatan rutin untuk mengguyubkan pengurus dan anggota. Agar membawa syiar di masyarakat.
Untuk Kartu Tanda NU (Kartanu) berusaha untuk diurus, beserta fungsi kegunaannya.
Usulan bidang-bidang :
Bidang dakwah dan penerangan :
- Bp. Abdul Qodir
- H. Hadi Syamsuri
Bidang pendidikan dan pengkaderan
- Bp. Mulyono
- Bp. Irfan (Jhepang)
Bidang organisasi dan pembinaan
- Mas Woko
- Bp. H. Nurkhomsah
Bidang Seni dan Budaya
- Bp. Abdul Halim
- Bp. Kandar
Bidang sosial ekonomi
- Bp. Zainul Ibad
- Bp. H. Miun
Bidang Kesehatan dan Lingkungan
- Takmir Masjid Al-Amin
- Ustadz Miftach
Untuk kegiatan rutin bulanan ditetapkan :
Kegiatan lailatul ijtima' berupa sholat hajat dan istighotsah. Pukul 20.00 ( 8 malam )
Waktunya hari rabu, pekan pertama setiap bulan masehi.
Lampiran :
Undangan
Daftar Hadir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar